Kamis, 14 Agustus 2008

Menyadari " Makna " Hidup ( epilog "kelelakian" )

Jogjakarta, 13 Agustus 2008,

20.45 Waktu Indonesia Bagian Kantor


Malam berjalan dengan sangat pelan, menyisakan rasa penat

karena kejenuhan siang hari tadi.

“Den, Saatnya makan malam”, ajak Pak Imam

...................


21.15 Waktu Indonesia Bagian Trotoar seberang AmPlaz

”WarSopKam” Pak Kumis menyisakan satu meja untuk kami

..............

Sunyi yang aku rasakan diantara riuh kendaraan dan

celotehan pengunjung yang ”lapar”

...............

dan narasi kehidupanpun dimulai diantara ”gelontang” sendok dan piring

” Den,

aku sudah pernah menginjakan kakiku di belahan bumi manapun

Begitu banyak yang aku lalui dan aku nikmati.....

tapi....

Be a Father is most wonderfull thing i’ve ever had in my hole life

...........


Karena disitu aku bisa melihat sesuatu yang " tumbuh "

dimana aku bisa menggantungkan harapan kepadanya

dan membentuknya sesuai harapan kita itu..

dan akan membuatmu sadar bahwa semua

yang kamu ” kejar”

dan bahkan semua yang kamu ”raih”

tak akan sebanding artinya dengannya...

Kamu juga akan merasakan yang sama jika mengalaminya nanti

....................

Aku terhenyak mendengarnya, .....

Lidahku kelu, ........

dan tiba-tiba saja semua seperti bergerak lambat,

mataku tertunduk menekuri beton trotoar yang kusam

" Memaknai " hidup ternyata begitu sulit bagiku

karena hidup yang aku coba jalani hanyalah sebuah ”perjuangan”

lalu.....

Apa sebenarnya yang aku ”perjuangkan” selama ini?

............


Baca selengkapnya......

Rabu, 13 Agustus 2008

WOMEN IN ISLAM

WOMEN IN ISLAM

The Prophet Mohammed (Sallallahu-alai-hi wasallam) Defined it very Beautifully:

BE CAREFULL DO NOT MAKE A WOMAN CRY

BECAUSE ALLOH S.W.T COUNTS HER TEARS

A WOMAN CAME OUT OF A MANS RIB.

NOT FROM HIS FEET TO BE WALKED ON

NOT FROM HIS HEAD TO BE SUPERIOR OVER,

BUT FROM HIS SIDE TO BE EQUAL

UNDER THE ARM TO BE PROTECTED AND NEXT TO THE HEART

TO BE LOVED.




Baca selengkapnya......

3 Renungan Bagi Orang Tua

Dan Seorang Wanita Yang Mendekap Seorang Anaknya Berkata Pada Orang Bijak

Bicaralah Pada Kami Perihal Anak2

Maka Orang Bijak Itupun Bicara

Putramu Bukanlah Putramu

Mereka Adalah Putra Putri Kehidupan

Yang Mendambakan Kehidupan Mereka Sendiri

Mereka Datang Melalui Kamu Tapi Tidak Dari Kamu

Dan Sungguhpun Mereka Bersamamu Mereka Bukanlah Milikmu

Engkau Dapat Memberi Kasihsayangmu Tapi Tidak Pendirianmu

Sebab Mereka Memiliki Pendirian Sendiri

Engkau Dapat Memberikan Tempat Bijak Bagi Raganya Tapi Tidak Bagi Jiwanya

Lantaran Jiwa Mereka Ada Dimasa Datang

Yang Tak Bisa Engkau Capai Sekalipun Dalam Mimpi

Engkau Boleh Berusaha Mengikuti Alam Mereka,

Tapi Jangan Mengharap Mereka Dapat Mengikuti Alammu

Sebab Hidup Tidaklah Surut Kebelakang

Tidak Pula Tertambat Dimasa Lalu

Engkau Adalah Busur Dari Mana Bagai Anak Panah Putra Putrimu Melesat Kedepan

Kahlil Gibran 1883-1931



Baca selengkapnya......

JANGAN SOK MERASA LEBIH PINTAR



".................................."

KITA SADAR ENGGAK SIH,????
AROGAN BENER !!

"..................................."



Baca selengkapnya......

Kamis, 07 Agustus 2008

On line Bareng dengan seorang Ayi Suhendi




"Sungguh rendah hati dan pribadi yang hangat"

itu yang tercetus dibenak saya ketika pertama berjumpa dengan anda.

" Sungguh seorang pekerja keras .."
itu yang tercetus dibenak saya ketika saya "menemukan" anda masih bergelut dengan pekerjaan meski sudah jam 02.00 pagi.

" Sungguh orang tua yang bisa dijadikan sahabat bagi yang lebih muda "..
itu yang tercetus dibenak saya ketika kita bisa sering tertawa terbahak-bahak bersama
dikantor yang menjemukan ini

" Sungguh pribadi yang pantas diteladani "..
itu yang tercetus dibenak saya ketika anda memberi "contoh" dan "pengetahuan" kepada saya tanpa bermaksud mengajari

"Sungguh Contoh Bapak yang baik "
itu yang tercetus dibenak saya ketika malam-malam mendengar suara anda menyapa anak, istri dan keluarga yang jauh dari tempat kita bekerja


Long time journey boss,
seperti yang anda katakan kepada saya

"Jika Tuhan menutup satu pintu maka Dia akan membuka pintu lain
yang lebih baik "


amiinn

Boss, Insya Alloh Kita akan ketemu di proyek lain suatu saat, ha ha ha




Ayi Suhendi
Pimpinan , Ayah, Kakak, dan Sahabat kami


* dari Deni yang merasa terhormat
dan merasa bangga pernah mengenal anda



Baca selengkapnya......